Natalius Pigai dan Jeritan Nelayan Messah, Taman Nasional Komodo 

Larangan Pemerintah Menangkap Lobster Membuat Nelayan Menjerit

Di Baca : 4720 Kali
Natalius Pigai (tengah) saat berkunjung ke Msssah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Senin (23/11/2020). (ist)

Oleh : Frans Sarong

Messah, Detak Indonesia--Messah adalah nama salah satu pulau kecil dalam kawasan Taman Nasional Komodo atau TNK di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun dalam peta kawasan TNK, pulau yang merupakan wilayah Desa Pasir Putih, hanya berupa bintik tanpa nama. Padahal penduduknya lumayan padat, hampir 500 kepala keluarga atau sekitar 2.000 jiwa. Bangunan kampungnya pun unik rata-rata ditumbuhi rumah panggung. Itu ciri khas perumahan etnis Bajo, yang keseharian hidupnya tak terpisahkan dari laut.

Memanfaatkan kunjungan keliling Flores dari Ngada hingga Labuan Bajo, kota Kabupaten Manggarai Barat, aktivis kemanusiaan dan pro demokrasi, Natalius Pigai, Senin (23/11/2020), menyempatkan diri berkunjung ke Pulau Messah. Kunjungan itu atas ajakan sahabat kentalnya, Melki Laka Lena, yang kini Wakil Ketua Komisi IX DPR Ri, juga Ketua DPD Partai Golkar NTT.

Menggunakan speedboat yang dinahkodai Ahyar (34), Natalius bersama sahabatnya, Maksi Adipati Pari dan Frans Sarong, tiba di Messah, jelang puncak siang. Entah dari mana  informasinya, nampak belasan warga sudah berdiri menunggu di bibir dermaga kayu, sejak beberapa saat sebelum speedboat sandar.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar